Beritainfonusantara.com
Mantri pasar Rambipuji bersama para pedagang, komunitas lingkungan, dan masyarakat setempat resmi meluncurkan program “Pasar Rambipuji Bebas Sampah”, sebuah gerakan kolektif untuk menjadikan pasar tradisional lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. (8-12-2025).
Program ini bertujuan mengurangi volume sampah harian pasar yang selama ini didominasi oleh plastik sekali pakai dan sampah organik. Melalui inisiatif ini, seluruh pedagang dan pembeli diajak untuk beralih ke pola transaksi dan kebiasaan yang lebih berkelanjutan.
Pembeli dianjurkan membawa tas belanja sendiri. Pemisahan Sampah dari Sumbernya Tersedia tempat sampah terpilah (organik, anorganik, dan residu) di tiap blok pasar.
0-0x0-0-0#Petugas kebersihan dilatih untuk memastikan sampah dikelola sesuai kategori.
Spanduk, poster, dan audio announcement dipasang di seluruh area.
Komunitas lingkungan memberi pendampingan rutin kepada para pedagang.
Pernyataan Resmi
dari mantri pasar Rambipuji bapak *SLAMET S.H.* menyampaikan:
“Pasar adalah pusat kehidupan masyarakat. Jika pasarnya bersih, lingkungan akan ikut sehat. Kami berharap program ini menjadi contoh pasar bebas sampah yang bisa diikuti kecamatan lain.”
Perwakilan pedagang pasar menambahkan bahwa mereka siap mendukung program ini selama fasilitas dan pendampingan tetap berlangsung secara konsisten.
Alhamdulillah kami juga dapat program dari Dinas Disprindag muhammad zamroni S.H. M.SI. seperti 2 tong sampah dan 6 gerobak sampah.
Harapan ke Depan
Dengan adanya program ini,mantri Pasar Rambipuji bapak *Slamet S.H.* ditargetkan menurunkan timbulan sampah harian hingga 50% dalam enam bulan pertama. Pemerintah juga membuka peluang kolaborasi dengan lembaga pendidikan, komunitas pemuda, dan organisasi lingkungan untuk memperluas dampak program.
Pewarta, lim,sh










