ilham maulana
beritainfonusantara.com
Memberamo Tengah, –Pemanfaatan lahan kosong untuk ketahanan pangan merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengubah lahan yang terbengkalai menjadi produktif. Kegiatan ini mendorong ekonomi desa, serta memberikan manfaat lingkungan melalui penambahan ruang hijau dan pengurangan limbah organik.
Sebagai Wujud kepedulian dengan semangat gotong royong, personel Satgas Yonif 521/DY bersama warga Distrik Kobagma, Kab. Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, (3/9/2025). Membersihkan lahan, menggemburkan tanah, hingga menanam berbagai jenis tanaman pangan yang mudah dirawat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus mendorong kemandirian pangan keluarga, Ujar Danpos Letda Inf Jarot Santoso.
Bapak Evan (46th) selaku warga pemilik lahan menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Satgas sehingga lahan yang sebelumnya tidak terpakai kini bisa manfaatkan.
Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E,M.I.P Dansatgas Yonif 521/DY, Kegiatan *Binter terbatas* Anggota TNI Satgas Yonif 521/DY berikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, mulai dari penanaman hingga panen, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola lahan kosong menjadi produktif dan menjadikan area pertanian atau perkebunan dapat menambah pasokan pangan segar dan beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, Selain sebagai sumber pangan, hasil panen diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Papua.
*”Prajurit Macan Kumbang Berhasil” (Yonif 521/DY)*
